Gianyar –
bali Zoo menjadi tempat favorit untuk mengisi liburan Lebaran 2025. Wisatawan dalam negeri mendominasi kunjungan dengan persentase mencapai 60% dari total pengunjung.
Jumlah pengunjung mengalami peningkatan sejak Minggu (30/3/2025) dengan rata-rata 1.800-2.000 wisatawan setiap hari. Pada hari biasa, jumlah pengunjung hanya sekitar 700-800 wisatawan, sedangkan di akhir pekan mencapai 800-1.000 wisatawan. Peningkatan jumlah pengunjung diperkirakan akan terus terjadi hingga tanggal 7-8 April karena adanya cuti bersama.
Salah seorang wisatawan asal Pangandaran, Jawa Barat, Wahyu, mengaku baru pertama kali datang ke bali. Ia sengaja memilih bali Zoo sebagai tujuan liburan Lebaran bersama istri dan anak-anaknya.
“Sebelumnya saya melihat berbagai review yang bagus tentang tempat ini, selain itu lokasinya juga hijau dan rindang, sehingga saya memutuskan untuk berkunjung ke sini”, ungkap Wahyu saat ditemui wartawan detikBali, Kamis (3/4/2025).
Pengunjung lainnya, Fitri, yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, juga menyatakan hal serupa. Ia memilih bali Zoo sebagai destinasi untuk mengisi liburan Lebaran.
“Memilih bali Zoo karena anak-anak saya sangat suka binatang. Kami belum mencoba wahana-wahana yang tersedia, masih berkeliling sambil melihat-lihat,” jelas Fitri.
Kebun binatang yang didirikan pada tahun 2002 ini menawarkan berbagai fasilitas yang ramah anak. Beberapa di antaranya adalah area bermain anak dan wahana Jungle Water Splash yang sudah termasuk dalam harga tiket masuk.
Terdapat pula spot-spot ikonik seperti Savana Afrika dan Kampung Sumatra yang ekosistemnya dirancang menyerupai kondisi aslinya. Savana Afrika dihuni oleh berbagai satwa asal Afrika seperti singa Afrika, hyena, mirkat, dan burung unta. Sementara itu, Kampung Sumatra merupakan habitat bagi gajah Sumatra, beruang madu, orang utan, dan harimau Sumatera.
“Wisatawan domestik lebih tertarik dengan satwa seperti mirkat, singa Afrika, zebra, dan lemur. Lemur ini satu-satunya yang ada di bali, dengan total 14 ekor,” jelas Head of Public Relations Emma Chandra.
Tiket masuk ke kebun binatang yang berlokasi di Jalan Raya Singapadu, Gianyar, ini dibanderol seharga Rp 140 ribu untuk dewasa dan Rp 100 ribu untuk anak-anak. Sedangkan bagi pemegang KTP bali, harga tiket lebih murah, yaitu Rp 110.000 untuk dewasa dan Rp 85.000 untuk anak-anak.
bali Zoo buka setiap hari mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita dengan batas waktu check in pukul 16.00 Wita. Berbagai aktivitas menarik seperti animal feeding, memandikan gajah, dan animal & bird presentation bisa dinikmati oleh para pengunjung.
“bali Zoo bisa menjadi tempat edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengenal dunia satwa. Dalam presentasi satwa, kami menjelaskan karakteristik satwa hingga upaya konservasi yang dilakukan. Selain itu, terdapat papan informasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta zoo keeper yang siap memberikan informasi,” tutur Emma.
Dengan luas area mencapai 12 hektare, pengunjung tidak perlu khawatir kelelahan saat menjelajahi 600 satwa dengan 60 spesies yang ada karena tersedia shuttle bus dan buggy car sebagai alat transportasi di dalam kawasan.
Selain itu, terdapat berbagai spot makan dengan pemandangan yang beragam. Pengunjung bisa menikmati makan sambil melihat gajah, savana Afrika, air terjun, atau bahkan menikmati pemandangan 360 derajat bali Zoo dari atas rooftop.
(nor/nor)
Gianyar –
bali Zoo menjadi destinasi utama untuk mengisi hari libur Lebaran 2025. Mayoritas pengunjung berasal dari wisatawan domestik yang mencapai angka 60% dari total keseluruhan wisatawan.
Jumlah pengunjung mengalami lonjakan signifikan sejak Minggu (30/3/2025) dengan rata-rata 1.800-2.000 orang per hari. Dalam kondisi normal, jumlah pengunjung hanya sekitar 700-800 orang, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 800-1.000 orang. Peningkatan pengunjung diprediksi masih akan berlangsung tanggal 7-8 April karena adanya cuti bersama.
Salah satu pengunjung yang datang dari Pangandaran, Jawa Barat, yakni Wahyu, mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke bali. Ia bersama keluarga memilih bali Zoo sebagai tempat untuk mengisi liburan Lebaran.
“Saya melihat berbagai review positif tentang tempat ini, selain itu lingkungannya sangat hijau dan rindang, sehingga saya memutuskan datang ke sini”, ujar Wahyu ketika ditemui oleh wartawan detikBali, Kamis (3/4/2025).
Pengunjung lain, Fitri, yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, juga mengatakan hal yang sama. Ia memilih bali Zoo untuk mengisi liburan Lebaran.
“Saya memilih bali Zoo karena anak-anak saya sangat menyukai binatang. Kami belum mencoba wahana-wahana yang tersedia, masih berkeliling untuk melihat-lihat dulu,” kata Fitri.
Kebun binatang yang didirikan pada tahun 2002 ini menawarkan berbagai fasilitas yang sangat ramah anak. Beberapa di antaranya adalah area bermain anak-anak dan wahana Jungle Water Splash, yang sudah termasuk dalam paket tiket masuk.
Terdapat pula spot ikonik seperti Savana Afrika dan Kampung Sumatra yang ekosistemnya dirancang menyerupai habitat aslinya. Savana Afrika dihuni oleh satwa-satwa asal Afrika seperti singa Afrika, hyena, mirkat, dan burung unta. Sedangkan Kampung Sumatra merupakan habitat bagi gajah Sumatra, beruang madu, orang utan, dan harimau Sumatera.
“Wisatawan domestik cenderung tertarik dengan satwa seperti mirkat, singa Afrika, zebra, dan lemur. Lemur ini merupakan satu-satunya satwa yang ada di bali, dengan total 14 ekor,” ungkap Head of Public Relations Emma Chandra.
Harga tiket masuk kebun binatang yang berlokasi di Jalan Raya Singapadu, Gianyar, ini adalah Rp 140 ribu untuk dewasa dan Rp 100 ribu untuk anak-anak. Bagi pemilik KTP bali, harga tiket lebih murah, yaitu Rp 110.000 untuk dewasa dan Rp 85.000 untuk anak-anak.
bali Zoo buka setiap hari mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita, dengan batas waktu check in paling lambat pukul 16.00 Wita. Berbagai aktivitas menarik seperti animal feeding, memandikan gajah, dan animal & bird presentation dapat dinikmati oleh pengunjung.
“bali Zoo merupakan tempat yang tepat untuk memberikan edukasi tentang dunia satwa kepada anak-anak. Melalui presentasi satwa, kami menjelaskan karakteristik satwa hingga upaya konservasi yang dilakukan. Kami juga menyediakan papan informasi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, serta ada zoo keeper yang siap memberikan informasi,” jelas Emma.
Dengan luas area mencapai 12 hektare, pengunjung tidak perlu khawatir kelelahan saat menjelajahi 600 satwa dengan 60 spesies yang ada. Tersedia shuttle bus dan buggy car yang dapat digunakan untuk mempermudah perjalanan di dalam kawasan.
Selain itu, terdapat banyak spot makan dengan panorama yang beragam. Pengunjung dapat menikmati makanan sambil melihat gajah, savana Afrika, air terjun, atau bahkan menikmati pemandangan 360 derajat bali Zoo dari rooftop.
(nor/nor)
Gianyar –
bali Zoo menjadi tujuan utama bagi banyak wisatawan untuk mengisi liburan Lebaran 2025. Mayoritas pengunjung berasal dari wisatawan domestik yang mencapai angka 60% dari total keseluruhan wisatawan dalam periode tersebut.
Jumlah pengunjung mengalami peningkatan yang signifikan sejak Minggu (30/3/2025) dengan rata-rata 1.800-2.000 pengunjung per hari. Biasanya, jumlah pengunjung hanya sekitar 700-800 orang pada hari biasa dan 800-1.000 orang di akhir pekan. Prediksi lonjakan pengunjung masih akan terjadi tanggal 7-8 April karena adanya cuti bersama.
Salah satu pengunjung yang datang dari Pangandaran, Jawa Barat, Wahyu, mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke bali. Ia bersama keluarga memilih bali Zoo sebagai tempat untuk mengisi liburan Lebaran.
“Saya melihat berbagai review positif tentang bali Zoo, selain itu lingkungannya sangat hijau dan rindang, sehingga saya memutuskan datang ke sini”, ungkap Wahyu saat ditemui oleh wartawan detikBali, Kamis (3/4/2025).
Pengunjung lain, Fitri, berasal dari Surabaya, Jawa Timur, juga menyampaikan hal serupa. Ia memilih bali Zoo sebagai destinasi untuk mengisi liburan Lebaran.
“Saya memilih bali Zoo karena anak-anak saya suka binatang. Kami belum mencoba wahana-wahana yang tersedia, masih berkeliling melihat-lihat dulu,” kata Fitri.
Kebun binatang yang didirikan pada tahun 2002 ini menawarkan berbagai fasilitas yang sangat ramah anak. Beberapa di antaranya adalah area bermain anak-anak dan wahana Jungle Water Splash, yang sudah termasuk dalam paket tiket masuk.
Ada pula spot-spot ikonik seperti Savana Afrika dan Kampung Sumatra yang ekosistemnya dirancang menyerupai habitat aslinya. Savana Afrika dihuni oleh satwa-satwa asal Afrika seperti singa Afrika, hyena, mirkat, dan burung unta. Sedangkan Kampung Sumatra merupakan habitat bagi gajah Sumatra, beruang madu, orang utan, dan harimau Sumatera.
“Wisatawan dalam negeri biasanya lebih tertarik pada satwa seperti mirkat, singa Afrika, zebra, dan lemur. Lemur ini merupakan satu-satunya satwa yang ada di bali, dengan total 14 ekor,” ujar Head of Public Relations Emma Chandra.
Harga tiket masuk ke kebun binatang yang berlokasi di Jalan Raya Singapadu, Gianyar, ini adalah Rp 140 ribu untuk dewasa dan Rp 100 ribu untuk anak-anak. Sedangkan bagi pemegang KTP bali, harga tiket lebih murah, yaitu Rp 110.000 untuk dewasa dan Rp 85.000 untuk anak-anak.
bali Zoo buka setiap hari mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita, dengan batas waktu check in pada pukul 16.00 Wita. Berbagai aktivitas menarik seperti animal feeding, memandikan gajah, dan animal & bird presentation bisa dinikmati oleh para pengunjung.
“bali Zoo bisa menjadi tempat edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengenal dunia satwa. Dalam presentasi satwa, kami menjelaskan karakteristik satwa hingga upaya konservasi yang dilakukan. Kami juga menyediakan papan informasi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, serta ada zoo keeper yang siap memberikan informasi,” papar Emma.
Dengan luas area mencapai 12 hektare, pengunjung tidak perlu khawatir kelelahan saat menjelajahi 600 satwa dengan 60 spesies yang ada. Tersedia shuttle bus dan buggy car yang bisa digunakan untuk mempermudah perjalanan di dalam kawasan.
Selain itu, ada berbagai spot makan dengan pemandangan berbeda. Misalnya, melihat gajah, savana Afrika, air terjun, atau bahkan panorama 360 derajat bali Zoo dari rooftop.
(nor/nor)